Senin, 16 Juli 2018

Ujian adalah tanda sayang allah

Assalamualaikum...
Jika saat ini kamu dalam situasi yang menyedihkan menurut dirimu...maka janganlah putus asa menyerah lantas berpaling dr ALLAH SWT..
Memang.. setiap manusia akan ada waktu dimana merasa sendiri dan tak berdaya... namun percayalah semua akan berlalu dan luka akan sembuh..
Satu hari dalam kebahagiaan aku lupa dan terlalu ekspresif menikmatinya hingga aku lupa untuk bersyukur... hingga satu ketika datanglah satu moment yang tak pernah aku duga,entah apa pnyebabnya tiba2 suami memutuskan komunikasi,tidak datang kerumah,tidak menanggapi pesan yg kukirim lwt wa,sms,email... hari itu sudah berlalu 142 hari keblkng.. sediih.. periih.. dan tak trhitung berapa banyak airmata terutama di 30 hari pertama...
Entah bagaimana caranya aku bisa bertahan,dan bisa lebih kuat,bahkan saat ini aku merasa sangat bersyukur ujian ini menghampiriku,karena itulah jalan allah memberiku cahaya,..
Kenapa? Karena aku salah mencintai itu jangan lebih dari cintamu pd allah... suami bukanlah milik kita,dia hanyalah titipan dr allah yg dg segala hak dan kewajiban pada kita msg2...
Kekecewaanku saat itu juga dikarenakan melihat anak kami yang masih bayi tidak mendapat belaian dan pelukan hangat dri papanya... namun aku sudah tau kenapa ini terjadi..? Tidak ada satupun yang lepas dari pengawasan sang ilahi... 90 hari terakhir ini aku sudah tak lagi menyimpan kecewa luka dan kebencian di hatiku,,dilangit tempat tersimpan ribuan doaku,satu hari akan menghujani hidupku dengan kebahgiaan..
Membesarkan dan mendidik anak kami sendirian menjadi tugas indah yang allah anugrahkan,melatih dan belajar terus menjadi hamba allah yang istiqomah tujuanku sekarang,biarkan waktu berjalan dengan selalu bersyukur,sabar dan doa...
Dimanapun kamu berada saat ini suamiku,,,semoga allah selalu menjagamu dalam rahmatNYa.. jika kelak kita dibersamakan kembali,semoga kebersamaan kita krn cinta,ridho dan ksh syg ALLAH..
Aku tetap disini menanti dengan setia,bersama buah hati kita yg mulai bisa memanggil "paapa"

Kamis, 12 Juli 2018

Bahagia dipercaya allah lagi setelah 15 tahun

Assalamualaikum..
03 juli 2017 bertepatan senin 9 syawal 1438 H
Seorang bayi mungil dg berat 3.7kg tb 51cm yang tanpa tangisan karna terbelit tali pusar... allahhu akbar..
Namun aku percaya segala ketentuan telah allah atur sedemikian indah...
Kini satu tahun sudah kehadiran putra kecilku yang mewarnai hari2ku..
Aku menyayangimu nak karena allah...

Sebagai ibu aku tentu saja ingin memberikan yang terbaik untuknya,terutama jika allah memberi kami waktu aku berharap dia menjadi laki2 sholeh yang betul2 bertaqwa dan hanya takut pada RABBnya..

Beberapa bulan belakangan ini banyak hal yang baru kusadari,sehingga aku begitu berhati2 dalam tiap langkah,aku takut langkahku,tanganku bergerak akan menambah draft dosaku terhadap tuhanku.. atau lisanku mngeluarkan kalimat yg menyakiti hati manusia..
Bisa dikatakan hijrah kecil2 an๐Ÿ˜€
Semoga selalu istiqomah untuk sisa umur dan menjadi hamba yang jauh lebih baik...
Aamiin...