belajar lagi untuk lebih ridho pd taqdir..
pd semesta yg kadang menurunkan topan.,
dan pada angin yang tdk selalu sepoi²..
lingkaran manusia terkadang dalm satu irisan tp tdk merangkul dan menenangkan...
syukuri saja...
ber andai² akan lbh baik sebelum bertindak..
apakah jika sesuatu itu pada posisi kita..
harus meminta pd sang kuasa agar tidak membebani siapapun... tdk membuat orang² sekitar tdk nyaman..
maunya menyenangkan org²,, membuat hati org bahagia...
krn hdp hanya menghitung detak detik waktu..
saat kembali pulang,tdk ada yg tersakiti...
biarlah tak enak d diri ini asalkan enak di org,.
sgla yg trjadi ku syukuri krn dg bgtulah allah sdg membimbing jiwa ini utk tdk menjadi sosok egois,,,
smua ketauan yg aktual kdg lebih berarti dijadikan misteri..
duuh hati...duhai diri...
tetaplah tegar,,,teruslah menguat...
bagai akar yg tak terlihat...
menopang dg tangguh tanpa perlu ada yg tau
..
